-->

SPPG Kusa Klarifikasi Menu MBG Viral: Kandungan Gizi Sudah Sesuai Standar

Foto Dokumen Redaksi 
PORTALTANGGAMUS.ID Kotaagung- Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kusa Kecamatan Kotaagung, Kabupaten Tanggamus dibawah naungan Yayasan Mitra Negeri Sahaja memberikan klarifikasi usai salah satu menu yang dibagikan kepada siswa SDN 2 Pasar Madang menjadi sorotan publik.

Menurut beberapa wali murid, sajian menu yang dibagikan pada Rabu (17/12/2025) dinilai minim gizi dan diduga tidak sepadan dengan anggaran, yang mana hanya terdiri dari satu butir telur, satu buah jeruk, seporsi getuk dari singkong sebagai pengganti nasi, dan sebungkus kecil keripik tempe. Serta makanan MBG tersebut tidak dikemas menggunakan omprengan tapi dikemas menggunakan mika, dengan dalih untuk dibawa pulang, bukan dikonsumsi di sekolah.

Klarifikasi ini disampaikan sebagai bentuk hak jawab atas berbagai pertanyaan dan kekhawatiran yang mencuat.

Kepada awak media, Diyon Dwi Dinata yang dipercaya sebagai Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) di dapur MBG SPPG Kusa Kotaagung, menegaskan bahwa benar menu MBG yang viral setelah diunggah oleh salah satu wali murid penerima manfaat di akun facebook adalah berasal dari dapur MBG nya.

Menurutnya, Menu yang disediakan berupa makanan kering yang mudah dibawa pulang oleh siswa, karena pada saat itu para siswa sedang jeda setelah ujian sehingga tidak ada proses kegiatan belajar mengajar (KBM).

"Menu yang diviralkan itu sebenarnya selingan dari omprengan. Yang disorot salah satu wali murid adalah soal menu MBG hari itu tidak memenuhi kebutuhan gizi anak usia sekolah," ujarnya pada jumat (19/12/2025).

Ia memastikan seluruh menu yang disajikan telah disusun mengikuti standar operasional prosedur (SOP) dan sudah sesuai standar Ahli Gizi untuk bisa memenuhi kebutuhan gizi harian anak serta menyesuaikan ketersediaan bahan makanan.

"Nilai menunya itu sudah kami sesuaikan dengan bahan makanan yang tersedia. Untuk sumber karbohidrat sebagai pengganti nasi ada getuk singkong (ubi), satu butir telur dan keripik tempe menjadi sumber protein, serta Jeruk sumber vitamin C," katanya.

Diyon juga menegaskan bahwa semua menu yang disajikan dari dapur MBG, baik itu makanan kering ataupun makanan basah semuanya sudah dihitung dan disesuaikan dengan rekomendasi ahli gizi serta telah diproses sesuai standar yang telah ditentukan BGN.

"Kami selalu menjaga gizi dan kualitas makanan, apalagi ini merupakan program bapak Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dan program ini sangat berkaitan dengan dukungan terhadap generasi sehat," tegasnya.

Ia juga menjelaskan jika dapur MBG ini, setiap harinya melayani makan bergizi untuk 15 sekolahan dengan jumlah 2.804 pelajar dari tingkat TK, SD, SMP, dan SMA. Menu yang disajikan selalu ganti dan porsi sesuai tingkatan.

"Untuk menu setiap hari ganti, dan porsi sesuai tingkatan. Untuk TK dan SD porsi berbeda dengan porsi tingkat SMP dan SMA," jelasnya.

Diyon memaparkan, untuk nominal jumlah harga porsi kecil sebesar Rp 8000 perporsi, yang mana porsi tersebut untuk anak PAUD sampai dengan kelas 3 SD.

"Sedangkan untuk porsi besar sebesar Rp 10.000 perporsi, porsi tersebut mulia dari anak kelas 4 SD sampai dengan kelas 3 SMA," paparnya.

Diyon juga menyampaikan harapannya agar ke depan, distribusi bantuan gizi ini semakin merata dan bermanfaat bagi seluruh siswa.

"Semoga ini semua menjadi berkah dan rezeki untuk kita semua, dan kita harus selalu bersyukur atas apa yang diberikan," harapnya.

Mewakili keluarga besar SPPG Kusa dan Yayasan Mitra Negeri Sahaja, Diyon Dwi Dinata menyampaikan permohonan maaf atas kegaduhan yang muncul.

"Kami berjanji untuk memperbaiki segala kekurangan. Mohon maaf untuk ketidak nyamanan ini," ujarnya.

Ia juga mengajak seluruh pihak, termasuk media, untuk menjaga komunikasi dan bisa terbuka.

"Kami sangat menghargai setiap masukan dan kritik agar program kami bisa lebih baik ke depannya," tegasnya.

SPPG Kusa berharap masyarakat memahami tujuan program ini, sekaligus menghindari kesalah pahaman yang dapat mengaburkan niat baik pemerintah. Serta menghimbau kepada seluruh masyarakat khususnya wali murid, agar tidak panik terhadap pelayanan yang diberikan karena mereka akan menjaga kualitas menu makanan yang disajikan.

"Kepada para orang tua, kami harap tenang. Sebab, anak-anak merupakan prioritas kami. Dan kami akan menjaga kualitas menu makanan yang kami sajikan," tutupnya. (*)

0 Response to "SPPG Kusa Klarifikasi Menu MBG Viral: Kandungan Gizi Sudah Sesuai Standar"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel