Makna Kehidupan Bermasyarakat dan Bertetangga yang Baik Menurut Sampot Dianto
![]() |
Sampot Dianto, Ketua PTC Kecamatan Talang Padang |
Dalam wawancaranya, Sampot menekankan bahwa kehidupan bermasyarakat bukan hanya soal tinggal berdampingan secara fisik, melainkan menciptakan hubungan sosial yang dilandasi oleh nilai saling menghargai, gotong royong, dan kepedulian antarwarga.
"Bermasyarakat dan bertetangga yang baik berarti mampu menjaga kerukunan, menjunjung etika, dan berkontribusi dalam kegiatan sosial. Ini adalah bagian dari jati diri bangsa Indonesia," ujarnya.
Menurut Sampot, hubungan antarwarga yang harmonis dapat mencegah konflik sosial, memperkuat rasa persaudaraan, dan menjadi landasan utama dalam pembangunan daerah. Ia juga menambahkan bahwa sikap toleransi sangat dibutuhkan di tengah perbedaan latar belakang, agama, maupun pandangan politik.
“Perbedaan itu wajar, tapi jangan sampai menjadi pemicu perpecahan. Justru dengan saling menghormati perbedaan, kita bisa tumbuh menjadi masyarakat yang dewasa dan maju,” tambahnya.
Lebih lanjut, Sampot juga mengajak warga untuk aktif dalam kegiatan kemasyarakatan seperti ronda malam, kerja bakti, dan musyawarah warga. Ia meyakini bahwa keterlibatan aktif masyarakat akan meningkatkan rasa memiliki terhadap lingkungan serta mempererat hubungan antarindividu.
“Jangan menjadi warga yang apatis. Mari bangun lingkungan kita bersama. Jika ada masalah, utamakan musyawarah, bukan emosi,” tegasnya.
Sampot berharap bahwa semangat kebersamaan di Kecamatan Talang Padang dapat menjadi contoh positif bagi daerah lain dalam menjaga stabilitas sosial dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.
Dengan semangat kebersamaan, toleransi, dan gotong royong, kehidupan bermasyarakat dan bertetangga dapat menjadi fondasi kuat untuk menciptakan lingkungan yang aman, damai, dan produktif. (RA)
0 Response to "Makna Kehidupan Bermasyarakat dan Bertetangga yang Baik Menurut Sampot Dianto "
Posting Komentar